Makassar, 6 Desember 2024 – Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas Hasanuddin (ALSA LC Unhas) dengan bangga menyelenggarakan babak final KO-Kurikuler Peradilan Semu 2024. Acara yang berlangsung di Pengadilan Negeri Makassar ini memberikan pengalaman praktik peradilan yang mendekati realitas, bertujuan untuk melatih serta mengasah kemampuan litigasi mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dua marwah ALSA, yaitu English dan Moot Court, serta dilaksanakan di bawah naungan Moot Court Department ALSA LC UNHAS. Melalui peradilan semu, para peserta berkesempatan memainkan peran penting dalam proses litigasi, seperti hakim, jaksa, pengacara, saksi, hingga terdakwa, dengan mengikuti prosedur hukum yang berlaku di Indonesia. Ko-kurikuler ini terdiri atas empat kelas pembelajaran utama yaitu kelas pertama Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana, kelas kedua Penyusunan Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan,kelas ketiga Nota Keberatan dan Nota Pembelaan, serta kelas keempat yaitu Putusan Sela dan Putusan Akhir.
Puncak kegiatan berupa simulasi sidang lengkap yang diselenggarakan di Pengadilan Negeri Makassar. Tiga juri yang ahli pada bidangnya dihadirkan untuk menilai hasil praktik peradilan yang ditampilkan oleh para peserta. Sebagai penutup, acara ini dilengkapi dengan sesi Awarding Ceremony, yang memberikan penghargaan kepada peserta terbaik dalam berbagai kategori, seperti Best Twibbon,Best Hakim,Best Panitera, Best Penuntut Umum, Best Penasihat Hukum, Best Saksi Ahli, Best Team, dan Best Participant.
Project Officer Final KO-Kurikuler 2024, John Bambang, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan ini. “ Sebagai kegiatan wajib 1 SKS bagi mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, kokur Peradilan Semu ini diselenggarakan oleh ALSA LC Unhas untuk melatih keterampilan mahasiswa dalam mensimulasikan persidangan yang sesungguhnya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar hukum acara pidana, tetapi juga memberikan pengalaman berharga yang akan menjadi fondasi kuat bagi perjalanan akademik dan profesional peserta di dunia hukum. Harapan kami agar kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk menemukan potensi besar di antara para peserta, khususnya bagi mereka yang kelak akan bersaing dalam National Moot Court Competition (NMCC). Lain daripada itu juga kami ingin menjadikan kokur ini sebagai langkah awal untuk menarik dan memperkenalkan UKM Alsa LC Unhas, agar kemudian para peserta dapat termotivasi untuk bergabung dan menjadi bagian keluarga besar ALSA LC Unhas yang akan menjadi wadah bagi mereka untuk mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar di masa depan. ” ungkapnya.
Melalui KO-Kurikuler Peradilan Semu ini, ALSA LC Unhas terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa hukum dalam aspek akademis dan profesional, menciptakan calon praktisi hukum yang tangguh dan berintegritas.
Comments